cover
Contact Name
Nurul Inayah
Contact Email
inayah.nurul.NI@gmail.com
Phone
+628114137151
Journal Mail Official
aksioma.pendmat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Aksioma
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14124505     EISSN : 27459241     DOI : https://doi.org/10.22487/aksioma.v9i2.219
Core Subject : Education,
Aksioma is provided for writers, teachers, students, professors, and researchers, who will publish their research reports or their literature review articles about mathematics education and its instructional. This journal publishes two times a year, in March and September. Aksioma encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Mathematics Education School Mathematics Development of mathematics learning
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2016)" : 10 Documents clear
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 1 BANAWA Dwi Warli; Maxinus Jaeng; Rita Lefrida
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.126

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan di kelas VIIB SMP Negeri 1 Banawa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan desainnya menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan tahapannya yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjeknya adalah seluruh siswa kelas VIIB yang berjumlah 28 orang siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Banawa pada materi perbandingan, dengan memuat tujuh komponen yaitu: 1) konstruktivis, 2) bertanya, 3) menemukan, 4) masyarakat belajar, 5) pemodelan, 6) refleksi, dan 7) penilaian autentik. Kata Kunci: Contextual teaching and learning, hasil belajar, perbandingan. Abstract: The objective of this research was described the application of Contextual Teaching and Learning to improved the learning outcomes of VIIB students of SMP Negeri 1 Banawa in Proportion Matter. In this case, the researcher applied Class Action Research (CAR) and the design referred to Kemmis and Mc. Taggart model which covered planning, action, observation, and reflection. The subjects of the research were 28 students. This research was divided into two cycles, each of these cycles included two meetings. Moreover, the data were collected by the researcher through observation, interview, field-note taking, and test. The result of the research showed that Contextual Teaching and Learning can improved the learning outcomes of VIIB students of SMP Negeri 1 Banawa in Proportion through some componens: 1) constructivism, 2) questioning, 3) inquiry, 4) learning community, 5) modeling, 6) reflection and 7) authentic assesment. Keywords: Contextual teaching and learning, learning outcomes, proportion.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 16 PALU Romiandi Irwan Rachman; Dasa Ismaimuza; Maxinus Jaeng
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.127

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Quantum Teaching yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMPN 16 Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 16 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 37 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) tumbuhkan, pada fase ini peneliti memberikan motivasi belajar mengenai tujuan dan manfaat mempelajari SPLDV dengan menggunakan bahan tayang, peneliti menampilkan foto toko Alat Tulis Kantor (ATK) dan toko buah yang berkaitan dengan penggunaan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari, (2) alami, pada fase ini peneliti menjelaskan inti-inti materi yang dipelajari, (3) namai, pada fase ini peneliti menempatkan siswa ke dalam 8 kelompok belajar dan memutar instrumen musik serta menampilkan video simulasi terkait materi SPLDV, (4) demonstrasikan, pada fase ini peneliti memberikan kesempatan pada 1-2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, (5) ulangi, pada fase ini siswa menyampaikan cara-cara yang dapat digunakan dalam menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dan (6) rayakan, pada fase ini peneliti memberikan penghargaan berupa tepuk tangan, pujian dan hadiah berupa kado sebagai penghargaan atas usaha bersama. Kata kunci: Quantum teaching, hasil belajar, sistem persamaan linear dua variabel. Abstract: This research aimed to describe the implementation of quantum teaching learning model can increase scholastic achievement of students on the system linear equations of two variables at grade VIII SMPN 16 Palu. This research was a classroom action research which referred to Kemmis and Mc.Taggarts’ research design that were planning, acting, observing and reflecting. This research was conducted in two cycles. Subject of research was grade VIII student of SMPN 16 Palu on 2015/2016 academic year. The number of research subject were 37 students and three students were selected as informans. The result of this research showed that the implementation of Quantum Teaching learning model can increase the scholastic achievement of students through the phases that were: (1) grow up, At this phase, the researcher gave motivation to the students by convey them the aims and the advantages of learning system linear equations of two variables and the researcher used slides to provide students the office equipments and fruits shop pictures which were related to the used of system linear equations of two variables in daily life, (2) experience, at this phase the researcher explained the major points of the material, (3) named, at this phase students solved the student’s worksheet in their own group and played the music instrumental as well as showed the student the simulation video, (4) demonstration, at this phase the researcher gave chance to 1-2 groups to presented the result of their work group, (5)review, at this phase students convey the methods that used to find out the problem solving of system linear equations of two variables and (6)celebrate, at this phase the researcher gave some rewards such as hand-clapped, praised, and gifts to appreciate their work. Keywords: Quantum teaching, scholastic achievement, the system linear equations of two variables.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENARIKAN KESIMPULAN LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS XA SMA KARUNA DIPA PALU Asmar; Bakri Mallo; Evie Awuy
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.128

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penarikan kesimpulan logika matematika di kelas XA SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA Karuna Dipa Palu yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penarikan kesimpulan logika matematika di kelas XA SMA Karuna Dipa Palu mengikuti langkah-langkah yaitu (1) think, (2) pair dan (3) share. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Hasil Belajar, Logika matematika Abstract: This research aimed to obtain a description about application of cooperative learning of TPS that can improve student’s learning outcomes on inference of mathematic logic in class XA SMA Karuna Dipa Palu. This research is a classroom action research (CAR). The design of this research refered to the Kemmis’ and Mc.Taggart’s research design, that consist of 4 components, those are (1) planning (2) acting (3) observating (4) reflecting. The subject were students of class XA SMA Karuna Dipa Palu totaling 23 student. This research was conducted in two cycles. Data of this research was collected through observation sheet, interview, note fields, and data of student’s learning outcomes. The research results showed that the application of cooperative learning of TPS can improve student’s learning outcomes on inference of mathematic logic in class XA SMA Karuna Dipa Palu following these steps, namely (1) think, (2) pair and (3) share. Keywords: Cooperative Learning of Think Pair Share (TPS), Learning Outcomes, Mathematic Logic
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD’S TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII SMPN 12 PALU Suherni; Muh. Rizal; Evie Awuy
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.129

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII SMPN 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 12 Palu yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII SMPN 12 Palu yaitu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) fase penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2) fase penyajian informasi, 3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, 4) fase pengajuan pertanyaan atau masalah, 5) fase berpikir bersama, 6) fase pemberian jawaban, 7) fase pemberian penghargaan. Kata Kunci: Numbered Head’s Togther, hasil belajar, pertidaksamaan linear satu variabel. Abstract: This research aim to obtain a description about implementation of applying Cooperative Learning Type Numbered Head’s Together that can improve student’s learning out comes on linier inequality with one variable material in Class VII SMPN 12 Palu. Kind of this research is classroom action research. The design of this research refers to research design and Mc. Kemmis Taggart. The subject were students of class VIIA SMPN 12 Palu totaling twenty students. This research was conducted in two cycles. Data of this research was collected through observation sheet, interview, note fields, and data of student’s learning outcomes. The results of the research showed that the application of Cooperative Learning Type NHT can improve student’s learning outcomes on linier inequality with one variable material in Class VII SMPN 12 Palu. it follow the phases: 1) conveying the learning objective and motivating, 2) presenting information, 3) organizing study group and numbering, 4) questioning or probleming, 5) heads together, 6) answering, 7) giving appreciation. Keywords: Number Head’s Together, Learning out comes, linier inequality with one varible
PROFIL BERPIKIR SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ALJABAR BERPANDU PADA TAKSONOMI SOLO DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Meriyana; Marinus B. Tandiayuk; Baharuddin Paloloang
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.130

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil berpikir siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan soal cerita aljabar berpandu pada taksonomi SOLO ditinjau dari tingkat motivasi belajar matematika tinggi dan rendah. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Tombusabora. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian diambil dua siswa dari 20 siswa kelas VIII yang mengikuti tes skala motivasi belajar matematika kemudian mengerjakan tes superitem. Siswa dikelompokkan dalam dua yakni siswa motivasi belajar matematika tinggi dan rendah. Setiap tingkat motivasi belajar matematika diwakili oleh satu siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil berpikir subjek dengan motivasi belajar matematika tinggi berada pada level berpikir unistruktural, multistruktural, relasional dan abstrak yang diperluas. Sedangkan profil berpikir subjek dengan motivasi belajar matematika rendah berada pada level berpikir unistruktural, multistruktural dan relasional. Kata kunci: Profil berpikir, soal cerita aljabar, taksonomi SOLO, motivasi belajar matematika. Abstract: This research aims to explain thinking profile of the VIII graders of SMP in finishing story aljabar exercises based on taksonomi solo, considerated of the level of students’ motivation to learn math in high and low category. The subjects were students of class VIII SMP Negeri 1 Tombusabora.The kind of this research is descriptive research with qualitatif approach. The subject of this research was taken two of twenty students who joined the test. The students were classified in two categories, those were students who high motivation and students who low motivation in learning math. Every category was represented by one student. The result of this research shows that thinking profile of the subject with high motivation in learning math be on unistructural, multistructural, relational and abstract level which expanded. While thinking profile subject with low motivation be on unistructural thinking, multistructural, and relational level. Keywords: Profile of thinking, story algebra exercise, SOLO taxonomy, motivation in learning math.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUBUNGAN ANTAR GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII SMP NEGERI 12 PALU Ni Luh Putu Juni Wisnawati; Marinus B. Tandiayuk; Anggraini
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.131

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antar garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Palu yang berjumlah 17 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antar garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri 12 Palu, yaitu dengan fase-fase: 1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2) menyampaikan informasi, 3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar, 4) membantu kerja tim, 5) mengevaluasi dan 6) memberikan pengakuan atau penghargaan. Kata kunci: numbered heads together, hasil belajar, hubungan antar garis dan sudut. Abstract: The purpose of the research is to describe the application of cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) to improve student learning outcomes in the relationship the line and angle of material in class VII SMP Negeri 12 Palu. Kind of this research is classroom action research. The design of research refered to the Kemmis and Mc. Taggarts is planning, implementation of the acting, observating and reflecting. The subject were students of class VII SMP Negeri 12 Palu totaling 17 students. This research was conducted in two cycles. Data of this research was collected through observation sheet, interview, note fields and tes. The result of the research showed that the application of cooperative learning type NHT can improve student’s learning outcomes on relation usher the line and angle material in Class VII SMP Negeri 12 Palu, that is with the phases: 1) conveying the objective and drawing up student, 2) presenting information, 3) organizing study group, 4) assist the team job, 5) evaluate and 6) give the confession or appreciation. Keyword : numbered heads together, learning outcomes, relation usher the line and angle.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 PALU Henidarwati; Muh. Hasbi; M. Tawil Madeali
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.132

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri 10 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 10 Palu yang berjumlah 23 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan fase-fase yaitu: 1) penyampaian tujuan dan pemberian motivasi, 2) penyajian informasi, 3) penomoran, 4) pengajuan pertanyaan, 5) berpikir bersama, 6) pemberian jawaban atau evaluasi dan 7) pemberian penghargaan pada materi aritmatika sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Palu. Kata kunci: numbered heads together, hasil belajar, aritmatika sosial. Abstract: The objectives of this research is to obtain the description about application of cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) of arithmetic social in grade VII of SMP Negeri 10 Palu. This research is a classroom action research (CAR). The design of this research refered to the Kemmis and Mc.Taggart’s research design, that consist of 4 components, those are 1) planning, 2) acting, 3) observating and 4) reflecting. The subject were students of Grade VII of SMP Negeri 10 Palu totaling 23 student. This research consist of two cycles. The results of the research showed that the application of cooperative learning type NHT with the phases, those are: 1) conveying the learning objective and motivating, 2) presenting information, 3) numbering, 4) questioning, 5) heads together, 6) answering or evaluating and 7) giving appreciation of social arithmetic can improve student’s learning outcomes in grade VII of SMP Negeri 10 Palu. Keywords: numbered heads together, learning outcomes, arithmetic social.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU Widya Santi Warouw; Ibni Hadjar; Abd. Hamid
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.133

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 6 Palu. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri atas empat komponen yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 6 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 29 siswa. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil wawancara dan hasil catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan langkah-langkah, yaitu: 1) mood, 2) understand, 3) recall, 4) detect, 5) elaborate dan 6) review. Kata kunci: pembelajaran kooperatif, MURDER, hasil belajar, panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Abstract: The aim of this reseacrh is to describe the application of cooperative learning of MURDER type to improve students learning outcomes in length of tangent line segment of two circles in grade VIII SMP Negeri 6 Palu. This research was a classroom action research which design refered to Kemmis and Mc. Taggart Model. Which consists of four components, namely: 1) planning, 2) action, 3) observation and 4) reflection. This research was conducted in two cycles. This research was located at SMP Negeri 6 Palu. The research subyek were students of grade VIII which the number of Twenty nine students were. Data was collected by teacher and student activity sheets through observation, interviews and field notes. The result showed that the application of cooperative learning of MURDER type can improve student learning outcomes, by following steps, that was: 1) mood, 2) understand, 3) recal, 4) detect, 5) elaborate and 6) review. Keywords: cooperative learning, MURDER, learning outcame, length of tangent line segment of two circles.
GEOMETRI FRAKTAL UNTUK RE-DESAIN MOTIF BATIK GAJAH OLING BANYUWANGI Rahmatillah Agustina Meutia Dewi; Rani Rizkin Dari; Elita Indriani
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.134

Abstract

Abstrak Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Pelestarian batik dilakukan dengan pengembangan pembatikan yang berawal dari proses olahan tertentu berikutnya menggunakan cap sehingga muncul istilah batik tulis dan batik cap. Selain proses pembatikan, perkembangan juga terjadi pada motif dan corak batik. Salah satu motif yang ada pada batik di Banyuwangi adalah motif batik Gajah Oling Banyuwangi. Selama ini proses pembuatan batik Gajah Oling Banyuwangi masih terbatas pada batik tulis dan batik cap yang masih menggunakan satu pola Gajah Oling. Dengan menerapkan fraktal, motif batik dapat memiliki lebih dari satu pola. Adanya pengembangan multi pola pada motif batik Gajah Oling Banyuwangi dengan penerapan fraktal diharapkan dapat menambah keindahan dari seni batik itu sendiri sehingga menambah nilai jual batik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data diolah untuk mengetahui proses re-desain motif batik Gajah Oling Banyuwangi dan motif baru hasil re-desain dengan menerapkan prinsip fraktal. Hasil dari penelitian ini adalah motif baru pengembangan dari motif dasar Gajah Oling yang dimodifikasi dengan dasar geometri fraktal. Motif baru ini diharapkan dapat menambah kekayaan motif batik di Banyuwangi. Kata Kunci : fraktal, re-desain, motif batik Gajah Oling Banyuwangi.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM BELAJAR STATISTIK KHUSUSNYA PADA HISTOGRAM Saiman
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.135

Abstract

Abstrak: Histogram adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi. Tidak mudah bagi siswa dalam membangun sebuah histogram berdasarkan informasi sesuai dengan kehidupan nyata. Untuk mengidentifikasi kesulitan ini, penulis merancang 3 tugas yang sesuai dengan tugas-tugas yang pernah dirancang oleh Carl Lee dan Maria Maletiou dalam jurnalnya. Tugas-tugas ini diberikan dan diselesaikan oleh 3 siswa MAN Langsa Aceh. Dari penelitian ini penulis telah mengidentifikasi 2 jenis utama dari kesulitan siswa dalam membangun, menafsirkan dan menerapkan histogram di berbagai konteks dunia nyata, (1) Siswa mengalami kebingungan dalam meletakkan variabel pada sumbu horizontal dan sumbu vertikal, (2) Siswa kesulitan dalam menafsirkan penalaran grafik histogram sehingga mereka cenderung melihat sumbu vertikal dan membandingkan perbedaan ketinggian bar ketika membandingkan variasi bantuan dua buah histogram. Kata Kunci: Statistik, Histogram, Analisis kesulitan

Page 1 of 1 | Total Record : 10